California, MISTAR.ID

Perusahaan yang terkenal dengan ide menghantarkan orang dengan kecepatan seribu kilometer per jam melalui terowongan vakum resmi ditutup.

Hyperloop One yang dibangun berdasarkan ide Elon Musk, untuk memangkas waktu perjalanan, yang sebelumnya mendapat dukungan dari pendiri Virgin, Richard Branson, telah mundur tahun lalu.

Menurut Bloomberg, perusahaan ini akan memberhentikan sisa karyawan hingga akhir tahun.

Perusahaan ini sebelumnya berjanji akan membawa era baru perjalanan berkecepatan tinggi, menggunakan teknologi levitasi magnetik (maglev) – yang sudah digunakan dalam beberapa sistem transportasi – dalam tabung vakum.

Baca Juga: Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat Ditemukan oleh Teleskop James Webb

Teknologi ini akan mengurangi gesekan dan hambatan udara, memungkinkan kereta bisa bergerak dengan kecepatan 700mph (1.127km/jam).

Selain itu, ini seharusnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi berkecepatan tinggi saat ini.

Namun, meskipun Hyperloop One membangun beberapa prototipe di gurun Nevada, proyek ini terhenti setelah beberapa ahli meragukan tantangan teknisnya.

Teknologi ini butuh pembangunan tabung raksasa di sepanjang pedesaan dan dalam kota. Selain itu, ada masalah dengan tikungan–sehingga semua tabung harus berada dalam garis lurus.